Rabu, Mei 11, 2022

Perbedaan Proxy, VPN dan Firewall

                    Proxy, VPN dan Firewall adalah 3 jenis layanan yang selalu lekat dalam kegiatan berinternet kita sehari hari. Dengan 3 layanan ini kita bisa mengakses internet dan menggunakan banyak layanan yang tersedia didalamnya dengan baik. Yang jadi pertanyaan adalah, apakah kita memahami apa saja fungsi mereka, dan bagaimana Proxy, VPN serta firewall berjalan? mari kita bahas cak.

                     Persamaan utama antara Proxy, VPN dan Firewall adalah sama sama berfungsi untuk menghubungkan perangkat kita kedalam jaringan internet, hanya saja caranya yang berbeda. Proxy akan bekerja dengan kompatibel dan kode tertentu untuk menghubungkan perangkat pada jaringan internet, sedangkan VPN akan membuat sebuah jalur khusus yang bersifat privat, sedangkan firewal berfungsi untuk memastikan keamanan jaringan, walaupun sebenarnya ketiga layanan ini sama sama memastikan keamanan dalam jaringan cak, hanya saja mereka bekerja dengan cara kerja dan fungsinya masing masing seperti yang akan kita bahas berikutnya.

Proxy adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdapat di internet. Atau lebih singkatnya proxy sebagai penghubung antara suatu computer dengan internet. Cara kerja proxy server sangat sederhana, saat user menggunakan layanan proxy lalu meminta file atau data yang terdapat di public server (internet) maka proxy akan meneruskannya ke internet jadi seolah-olah proxy tersebut yang memintanya. Dan saat proxy server telah mendapatkan apa yang diminta oleh user, proxy akan memberikan respon kepada user jadi seolah-olah dialah public servernya.




Kelebihan:
- Menjaga anonimitas pengguna
- Memberikan perlindungan kepada clien
- Membuka situs web yang diblokir
- Mengendalikan dan memblokir konten berbahaya

Kekurangan:
- Proxy dapat dilacak
- Terdapat ancaman cyber yang canggih dalam menggunakannya
- Proxy membutuhkan konfigurasi kode agar lebih aman
- Terdapat masalah compatibility dalam penggunaannya

Perbedaan utama antara VPN dan Proxy adalah enkripsi cak. Setiap paket dikirim oleh pengguna melalui VPN first encrypt dan dikirimkan melalui server VPN untuk melindunginya dari peretas. Tetapi Proxy Server tidak mengenkripsi paket sebelum mengirim paket. Jadi VPN adalah cara yang aman dan terjamin untuk berkomunikasi antara dua komputer.

Layanan proxy terutama reroute traffic jadi mereka memiliki beberapa server untuk merutekannya dan dengan demikian permintaan Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan. di sisi lain, VPN memiliki banyak manfaatarger network of computers yang dapat menangani lebih banyak permintaan secara bersamaan sehingga membuatnya lebih cepat.

VPN adalah metode yang digunakan untuk menambah keamanan dan privasi ke jaringan pribadi dan publik, seperti WiFi Hotspot dan Internet.

VPN adalah layanan koneksi yang paling sering digunakan oleh perusahaan untuk melindungi data yang sensitif. Namun, kini kegunaan VPN pribadi semakin populer karena lebih banyak interaksi yang mengharuskan pengguna bertatap muka dengan Internet. 




Kelebihan
- Membantu Menyembunyikan Identitas Online
- Mengamankan Koneksi Online
- Dapat Mencegah Bandwidth Throttling (Perlambatan Bandwidth)

Kekurangan
- Tidak Semua Perangkat Mendukung VPN
- VPN Berkualitas Cukup Mahal harganya
- VPN yang kurang jelas atau "abal abal" tidak begitu berfungsi dengan baik

Firewall bekerja sebagai sekat atau tembok yang membatasi komputer dari jaringan internet. Melalui “tembok api” inilah Anda bisa mengatur data, informasi, dan kegiatan apa yang boleh lalu lalang dari jaringan internet ke komputer dan begitu pula sebaliknya.




Kelebihan
- Mendeteksi adanya malware atau ancaman dari sebuah situs
- Menjaga agar user tidak diarahkan ke dalam situs yang berbahaya
- Memblokir situs – situs tertentu
- Memperingatkan user ketika akan mendownload apapun yang berasal dari situs yang tidak aman
- Mencegah pembajakan terhadap komputer user melalui jaringan komputer

Kekurangan
- Bukan merupakan antivirus, sehingga tidak pas untuk mencegah masuknya virus
- Firewall tidak dapat membantu mencegah pencurian data
- Tidak semua malware bisa terdeteksi dengan baik                


                                Kesimpulan yang bisa kita ambil cak, ketiga layanan diatas memiliki fungsi dasar yang identik, yaitu memastikan keamanan dalam jaringan internet yang kita akses, namun mereka memiliki cara kerjanya sendiri serta memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing. Hal ini bukan berarti yang satu lebih baik dari yang lain, tetapi bisa menjadi acuan untuk kita dalam menggunakan fungsinya sesuai kebutuhan kita. Sekian dulu tulisan ini cak, maafkan bila terdapat banyak kekurangan karena saya pun juga masih belajar cak xixi. Terimakasih, ciao!

Ringkasan Materi Administrasi Sistem Jaringan

1. DNS Server  DNS adalah sebuah sistem yang mengubah URL website ke dalam bentuk IP Address. Fungsi DNS     a. Meminta informasi IP Address...