Selasa, Februari 22, 2022

Network System Administrator

         System Administrator, atau dalam bahasa Indonesia nya adalah administrator atau Admin, adalah sebuah pekerjaan yang tidak jauh dari memanajemen sebuah sistem dalam hal ini terkait dalam pekerjaan jaringan. Contoh paling sederhana dari bidang pekerjaan ini adalah seorang NOC atau Network Operation Center yang tugasnya adalah manajemen jaringan dalam skala kecil atau skala besar, network security, performance dan policy monitoring, pelaporan, jaminan kualitas, scheduling dan dokumentasi dengan memanfaatkan kemampuan management network, monitoring dan analysis tools.



        Administrasi sendiri berasal dari bahasa latin "ad" dan "ministrate" yang artinya "Pemberian jasa atau bantuan." yang juga bisa diartikan berfungsi untuk melayani atau memberikan layanan. Ada beberapa ahli yang juga memaparkan pendapat menurut mereka, salah satunya adalah  Soewarno Handayaningrat, yang mengatakan bahwa administrasi berasal dari bahasa belanda "administratie yang memiliki arti sempit yaitu meliputi kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukuan, agenda dan segala hal yang bersifat teknis ketatausahaan.


        Beralih kembali kepada Administrasi Jaringan, yang adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang mengatur, megkonfigurasi dan memanajemen jaringan beserta layanannya menggunakan Operating System yang khusus untuk membangun dan memanajemen jaringan. seperti yang disebut diawal tulisan, bidang yang bekerja dalam administrasi sistem jaringan adalah Administrator jaringan. Mereka berperan dalam membangun, mengatur dan memperbaiki/maintenance jaringan dan servernya. Singkatnya mereka memiliki tugas seperti: 

                1. Memastikan keamanan sebuah jaringan

                2. Mengatur backups data/cadangan data

                3. Memanajemen user atau pengguna

                4. Troubleshooting dan maintenance perangkat keras maupun perangkat lunak

                5. Update sistem jaringan

        Lalu untuk seorang administrator jaringan sendiri juga harus memiliki sebuah kemampuan dasar , yang mendukungnya untuk dapat melakukan tugasnya sebaik mungkin, yaitu:

                1. Mengerti Subnetting dan IP address

                2. Dapat mengoperasikan hardware dan software networking

                3. Memahami Server, Switching dan Routing

                4. Memahami dengan baik tentang Security

                5. Dapat memonitoring jaringan dengan baik dan melaukuan backup data.


salah satu contoh pekerjaan ketika akan melakukan maintenance hardware jaringan diatas BTS


        Sampai pada kesimpulan, dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang administrator jaringan yang mengoperasikan dan menjaga sebuah sistem jaringan, ia harus memiliki kemampuan yang dapat memenuhi standar seperti memahami security, dapat melakukan routing dan mengusai hardware serta software untuk mengoperasikan sebuah jaringan, baik itu dalam skala kecil maupun skala besar. Saran dari saya sendiri yang pernah terjun dalam bidang ini, kita harus sering mengasah kemampuan kita dalam hal manajemen jaringan, walaupun mungkin kita akan melakukan kesalahan namum itu adalah bagian dari kehidupan dan kita harus terus belajar. Yang terpenting adalah jangan mudah menyerah, sambat (mengeluh) boleh tapi jangan sampai menyerah dan jangan lupa ngopi. Sekian dan Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ringkasan Materi Administrasi Sistem Jaringan

1. DNS Server  DNS adalah sebuah sistem yang mengubah URL website ke dalam bentuk IP Address. Fungsi DNS     a. Meminta informasi IP Address...